Rizal Ramli

Rizal Ramli
Rizal Ramli pada tahun 2015
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia ke-4
Masa jabatan
12 Agustus 2015 – 27 Juli 2016
PresidenJoko Widodo
Menteri Keuangan Indonesia ke-23
Masa jabatan
12 Juni 2001 – 23 Juli 2001
PresidenAbdurahman Wahid
Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Indonesia ke-8
Masa jabatan
23 Agustus 2000 – 12 Juni 2001
PresidenAbdurahman Wahid
Kepala Badan Urusan Logistik ke-6
Masa jabatan
2000–2001
PresidenAbdurahman Wahid
Informasi pribadi
Lahir(1954-12-10)10 Desember 1954
Padang, Sumatera Barat, Indonesia
Meninggal2 Januari 2024(2024-01-02) (umur 69)
Jakarta, Indonesia
Suami/istri
almh. Herawati Moelyono
(m. 1982; meninggal 2006)

almh. Marijani (Liu Siaw Fung)
(m. 2008; meninggal 2011)
[1]
AnakDhitta Puti Saraswati (l.1983)
Dipo Satria Ramli (l.1984)
Daisy Orlana Ramli (l.1992) [2]
Tempat tinggalJakarta
Alma materInstitut Teknologi Bandung
Universitas Sophia
Universitas Boston
PekerjaanEkonom
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. Ir. H. Rizal Ramli, M.A. (10 Desember 1954 – 2 Januari 2024)[3] adalah ekonom senior, politikus, dan tokoh aktivis pergerakan mahasiswa Indonesia era 1977/78. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia menggantikan Indroyono Soesilo sejak 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016.[4]

[5]Sebelumnya, ia juga pernah menjabat Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Menteri Koordinator bidang Perekonomian, serta Menteri Keuangan Indonesia pada Kabinet Persatuan Nasional pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).[6] Rizal pernah ditawari oleh Soeharto untuk menjadi menteri di Kabinet Pembangunan VII serta pernah ditawari oleh Gus Dur untuk menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan serta Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, namun semuanya ditolaknya. Barulah ketika Gus Dur memintanya menjadi Kepala Badan Urusan Logistik, ia menerima.

Di tingkat internasional, Rizal pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa tokoh ekonom dari berbagai negara lainnya.[7] Karena ingin fokus mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia, Rizal pernah menolak jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013.[8][9]

Oleh sebagian kalangan, Rizal Ramli dijuluki sebagai "Sang Penerobos" karena ide-idenya yang tidak konvensional namun tepat sasaran, dan berpihak pada kepentingan rakyat. Ia juga pernah didaulat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) tandingan pada September 2013, setelah terjadinya perpecahan dalam tubuh organisasi itu.[10][11] Pada Oktober 2015, posisi Rizal sebagai ketua umum Kadin Indonesia digantikan oleh Eddy Ganefo.[12]

Setelah sekian lama tidak masuk dalam lingkaran utama kekuasaan, pada Agustus 2015, Rizal Ramli diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk bertugas mengurus bidang kemaritiman dan sumber daya.[13] Walau sudah berada dalam pemerintahan, sikap kritis Rizal tidak berubah. Ia sering melontarkan kritik pedas (yang diistilahkan kepret) terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga ia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".[14][15]

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama detik.com
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama kabarindonesia.com
  3. ^ "Kabar Duka, Rizal Ramli Wafat". Rmol.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-01-02. 
  4. ^ "Rizal Ramli, Ekonom Bertangan Dingin yang Kini Jadi Menko Maritim" Detik.com, 13 Agustus 2015. Diakses 22 Agustus 2015.
  5. ^ "Profil Rizal Ramli yang Meninggal Dunia, Jebolan Teknik Fisika di ITB, Doktor Ekonomi dari Boston University". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 2024-01-03. 
  6. ^ "Dibui di Zaman Soeharto, Jadi Pejabat di Era Gus Dur" Diarsipkan 2016-04-08 di Wayback Machine. Suaramerdeka.com, 19 Oktober 2010. Diakses 22 September 2015.
  7. ^ "Tokoh Nasional yang Mendunia" Diarsipkan 2012-05-27 di Wayback Machine. Investor Daily, 24 Mei 2012. Diakses 22 Agustus 2015.
  8. ^ "Rizal Ramli Tolak Jabatan Sekjen ESCAP" Beritasatu.com, 29 November 2013. Diakses 10 November 2015.
  9. ^ "Rizal Ramli Tolak Tawaran Memimpin Komisi Sosial Ekonomi Asia Pasifik" RMOL, 29 November 2013. Diakses 10 November 2015.
  10. ^ "Rizal Ramli Jadi Ketua Umum Kadin Tandingan, Suryo Bambang Sulisto Jalan Terus" Bisnis Indonesia, 30 September 2013. Diakses 10 November 2015.
  11. ^ "Munas Direstui Jokowi, Kadin Siapkan Pengganti Rizal Ramli" Diarsipkan 2015-11-21 di Wayback Machine. Metrotvnews.com, 17 Oktober 2015. Diakses 10 November 2015.
  12. ^ "Pimpin Kadin, Eddy Ganefo Siap Bersinergi Pemerintah" Diarsipkan 2015-10-28 di Wayback Machine. JPNN, 22 Oktober 2015. Diakses 10 November 2015.
  13. ^ "Rizal Ramli "Luluh" karena Bujukan Jokowi" Kompas.com, 13 Agustus 2015. Diakses 23 Agustus 2015.
  14. ^ "Ini Jurus Rajawali Ngepret Rizal Ramli untuk Kritik Kabinet" Tempo.co, 20 Agustus 2015 . Diakses 09 November 2015.
  15. ^ "Rajawali Ngepret" Kompas.com, 19 September 2015. Diakses 09 November 2015.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy